Diam-diam ada yang datang.
Diam-diam terdengar bunyi sandal beradu.
Diam-diam melihat yang bagus.
Diam-diam memasang jurus.
Diam-diam beraksi.
Diam-diam membawa lari.
Dasar kau.. pencuri diam-diam
(puisi ini untuk si “BLEK”, motor yang hilang tiga tahun lalu
karena dicolong si diam-diam)
Abdul R Hakim 2011
0 comments:
Post a Comment